Pabrik Gula Uncut: Versi Jam Malam yang Lebih Mencekam dan Tanpa Sensor

EKSEMPLAR.COM - Film horor terbaru berjudul Pabrik Gula resmi dirilis di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025. 

Film ini merupakan adaptasi dari kisah horor yang ditulis oleh SimpleMan, yang sebelumnya viral beberapa tahun lalu. 

Pabrik Gula mengisahkan sekelompok pekerja musiman yang mengalami kejadian horor menjelang musim panen dan penggilingan tebu.

Dalam film ini, serangkaian teror terjadi akibat pantangan yang dilanggar oleh sejumlah pihak. 

Hal tersebut membuat penghuni gaib di pabrik gula marah dan mulai menebar ketakutan.

Dua Versi: Jam Kuning dan Jam Malam

MD Pictures selaku rumah produksi merilis Pabrik Gula dalam dua versi berbeda, yaitu versi umum yang disebut "Jam Kuning" dan versi tanpa sensor yang disebut "Jam Malam" atau Pabrik Gula Uncut.

Nama tersebut diambil dari bagian cerita dalam film yang naskahnya ditulis oleh Lele Laila dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Kolaborasi keduanya sebelumnya sukses dengan film KKN di Desa Penari (2022).

Apa Perbedaan Pabrik Gula Uncut?

Versi Pabrik Gula Uncut memiliki beberapa perbedaan dibandingkan versi reguler. Film ini menampilkan adegan yang tidak dipotong, yang sebelumnya dibuang dari versi Pabrik Gula biasa.

Istilah "uncut" sendiri mengacu pada film yang tidak mengalami penyuntingan atau pemotongan adegan karena alasan sensor atau penyesuaian cerita.

Karena menyajikan adegan yang lebih eksplisit dan intens, versi uncut memiliki durasi lebih panjang meskipun hanya selisih satu menit dari versi biasa. 

Perbedaan ini juga mempengaruhi klasifikasi usia penonton:

• Pabrik Gula versi reguler (Jam Kuning) diklasifikasikan untuk penonton 17+
• Pabrik Gula Uncut (Jam Malam) diklasifikasikan untuk penonton 21+

Selain itu, jadwal penayangan kedua versi ini juga berbeda. Versi reguler tayang di jam siang atau sore, sementara versi Uncut hanya tersedia pada jam tayang malam atau terakhir.

Pemeran dan Produksi

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, Azela Putri, Vonny Anggraini, dan Budi Ros.

Pabrik Gula merupakan rilisan ketiga MD Pictures yang diadaptasi dari kisah SimpleMan, setelah KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024). Film ini menandai kolaborasi lanjutan antara Awi Suryadi dan Lele Laila dalam menyajikan kisah horor yang mencekam.

Bagi penggemar film horor, Pabrik Gula Uncut menawarkan pengalaman menonton yang lebih mencekam dengan adegan tanpa sensor. 

Dengan perbedaan durasi, tingkat intensitas horor, dan klasifikasi usia, penonton bisa memilih versi yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Apakah Anda siap untuk merasakan teror yang lebih nyata di Pabrik Gula Uncut?***