Ahmad Dhani Harap Karya Titiek Puspa Jadi Warisan Anak Cucu: "Belum Ada Komposer Wanita Sehebat Beliau"
EKSEMPLAR.COM - Musisi ternama Ahmad Dhani menyampaikan harapannya agar karya-karya legendaris dari mendiang Titiek Puspa bisa diwariskan kepada anak cucunya.
Hal ini diungkap Dhani sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan kontribusi besar Titiek Puspa dalam dunia musik Tanah Air.
Dalam keterangannya yang dikutip dari Kompas TV, Jumat (11/4/2025), Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa Titiek Puspa sebelumnya sempat menyatakan kesediaannya untuk menjadi dewan pembina Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), sebuah organisasi yang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak komposer di Indonesia.
“Kita menyayangkan, kemarin eyang Titiek sudah mau menjadi dewan pembina daripada AKSI,” ujar Dhani.
Ia menjelaskan, alasan utama melibatkan Titiek Puspa adalah karena karya-karya beliau yang sangat berharga dan perlu dilindungi secara hukum dan ekonomi.
Dhani juga menekankan pentingnya memastikan bahwa hak ekonomi dari lagu-lagu ciptaan Titiek Puspa dapat menjadi warisan bagi keluarganya.
“Karena kita anggap beliau adalah sosok yang haknya harus kita perjuangkan. Karena karya dari eyang Titiek itu banyak. Dan secara ekonomi harusnya bisa menjadi warisan atau legacy pada anaknya maupun cucu-cucunya,” tambahnya.
Sebagai musisi yang juga aktif di dunia advokasi hak cipta, Dhani mengakui kehebatan Titiek Puspa sebagai komposer wanita.
Ia menyebut belum ada sosok perempuan lain yang mampu menciptakan lagu sehebat dan sebanyak almarhumah.
“Belum ada wanita yang meng-compose lagu sehebat dan sebanyak eyang Titiek Puspa,” puji Dhani.
AKSI sendiri didirikan oleh Ahmad Dhani bersama musisi lainnya seperti Piyu (Padi Reborn), Rieka Roslan, Anji Manji, Badai (eks Kerispatih), Posan Tobing, dan lainnya.
Tujuan utama AKSI adalah mengadvokasikan isu-isu penting seperti hak cipta, royalti, performing rights, hak ekonomi, dan hak moral para pencipta lagu di Indonesia.
Titiek Puspa dikenang sebagai musisi jenius yang menghasilkan banyak lagu hits meski tak bisa memainkan alat musik.
Beberapa karyanya yang melegenda antara lain “Kupu-Kupu Malam”, “Dansa Yo Dansa”, “Bimbi”, “Cinta”, dan “Gang Kelinci”.
Tak hanya menciptakan lagu dewasa, Titiek juga pernah menciptakan lagu anak-anak populer seperti “Menabung” yang dibawakan oleh Geofanny dan Saskia.
Ahmad Dhani berharap, melalui AKSI, perjuangan melindungi karya dan hak cipta musisi seperti Titiek Puspa dapat terus berlanjut demi keadilan dan penghargaan bagi pencipta musik di Indonesia.***