Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Dua Jemaah Meninggal Dunia
 |
| Foto : Kompas |
EKSEMPLAR.COM - Tragedi melanda Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (31/3/2025) pagi, tepat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sebuah pohon beringin besar tiba-tiba tumbang, menimpa sejumlah jemaah yang tengah bersiap menunaikan ibadah di Masjid Agung Pemalang.
Akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia, satu orang dalam kondisi kritis, dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa Terjadi Begitu Cepat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andri Adi, mengungkapkan bahwa tumbangnya pohon terjadi dalam hitungan detik, tanpa tanda-tanda sebelumnya.
"Dua orang jemaah Masjid Agung meninggal dunia tertimpa pohon, satu kritis, dan 15 lainnya luka-luka saat akan menunaikan salat Id," kata Andri.
Saat ini, para korban yang mengalami luka-luka, termasuk yang dalam kondisi kritis, sedang mendapatkan perawatan medis di beberapa rumah sakit di Pemalang.
Desakan Evaluasi Pohon-Pohon Tua
Menanggapi insiden ini, anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi PDI Perjuangan, Nuryani, meminta Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera memberikan bantuan kepada para korban dan keluarganya.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pohon-pohon tua di tempat umum agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah ini. Kami juga meminta pemerintah untuk bertindak cepat dalam memangkas atau menebang pohon-pohon yang sudah tua, terutama di area keramaian seperti alun-alun," ujar Nuryani.
Evakuasi dan Pembersihan Lokasi
Pasca-kejadian, petugas dari TNI-Polri, BPBD, serta relawan dari PMI langsung dikerahkan ke lokasi. Mereka bekerja sama memotong batang dan ranting pohon yang tumbang untuk membersihkan area tersebut.
Hingga berita ini ditulis, upaya evakuasi dan penanganan korban masih terus berlangsung.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah dan masyarakat akan pentingnya perawatan dan pemantauan pohon-pohon besar di area publik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
