Nvidia Kehilangan Nilai Pasar Hampir US$600 Miliar dalam Sehari Akibat Perang Tarif Teknologi
![]() |
Ilustrasi. (Foto : Carabelisaham) |
EKSEMPLAR.COM - Pada Senin, 27 Januari 2025, Nvidia, produsen chip terkemuka dunia, mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar hampir US$600 miliar dalam satu hari perdagangan.
Penurunan ini mencatat rekor sebagai yang terbesar dalam sejarah perusahaan publik di Amerika Serikat.
Harga saham Nvidia anjlok 17% dan ditutup pada US$118,58 per lembar, menandai hari terburuk bagi perusahaan sejak 16 Maret 2020.
Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap perang tarif teknologi antara Amerika Serikat dan China, yang dapat mempengaruhi rantai pasokan global dan kinerja perusahaan teknologi besar.
Selain Nvidia, indeks Nasdaq yang didominasi oleh saham teknologi juga mengalami penurunan 3,1%.
Saham perusahaan teknologi lainnya, seperti Broadcom, Microsoft, dan Alphabet (induk Google), turut merosot masing-masing 17,4%, 2,1%, dan 4,2%.
Analis menilai bahwa pembatasan Amerika Serikat terhadap akses China ke teknologi mutakhir, khususnya semikonduktor, akan memiliki dampak lebih besar dibandingkan tarif perdagangan.
Hal ini menambah tekanan pada perusahaan seperti Nvidia yang bergantung pada pasar global.
Perkembangan ini menunjukkan betapa rentannya sektor teknologi terhadap kebijakan perdagangan internasional dan pentingnya diversifikasi pasar bagi perusahaan teknologi besar.***