Kapan Malam Lailatul Qadar? Ketahui Waktu dan Keutamaannya!
![]() |
Foto : Detik |
EKSEMPLAR.COM - Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang paling istimewa di bulan Ramadan. Malam ini disebut sebagai malam seribu bulan karena keutamaannya yang luar biasa.
Setiap umat Islam dianjurkan untuk mencari dan menghidupkan malam ini dengan ibadah, karena pada malam tersebut Allah SWT menurunkan banyak keberkahan.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Peristiwa Lailatul Qadar disebutkan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5:
- "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar." (QS. Al-Qadr: 1)
- "Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?" (QS. Al-Qadr: 2)
- "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
- "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadr: 4)
- "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5)
Menurut M. Syukron Maksum dalam bukunya Kedahsyatan Puasa, Lailatul Qadar memiliki dua makna utama, yaitu sebagai ketetapan Tuhan atas kehidupan manusia serta sebagai malam penuh kemuliaan dan keagungan.
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Dalam buku Panduan Ibadah Puasa Wajib dan Sunnah karya H. Ahmad Zacky, disebutkan bahwa waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar hanya diketahui oleh Allah SWT.
Namun, dalam hadits Rasulullah SAW, malam ini diyakini jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad menyebutkan:
"Barang siapa mengerjakan ibadah pada malam itu dengan iman dan mengharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang." (HR Ahmad)
Sementara itu, Imam Syafi’i berpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21 dan 23, sementara mayoritas ulama meyakini bahwa malam ke-27 Ramadan adalah waktu yang paling mungkin.
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Beberapa tanda yang disebutkan dalam hadits mengenai malam Lailatul Qadar antara lain:
- Malam terasa terang, tenang, dan damai.
- Tidak panas dan tidak dingin.
- Tidak ada bintang yang dilemparkan (meteor).
- Matahari terbit dengan cahaya yang lembut, tidak menyilaukan.
- Keadaan hati terasa tenteram dan penuh ketenangan.
Cara Menggapai Malam Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk:
- Meningkatkan ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan.
- Melakukan salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
- Memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah SAW: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.)
- Bersedekah dan memperbanyak amal baik.
- I'tikaf di masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah yang lebih baik dari seribu bulan.
Meskipun waktunya dirahasiakan, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya di malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan.
Dengan meningkatkan ibadah, doa, dan amal baik, setiap Muslim memiliki kesempatan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.
Wallahu a'lam.