Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri di Tengah Isu Korupsi
![]() |
Foto : Realita Publik |
EKSEMPLAR.COM - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), Yuddy Renaldi, resmi mengundurkan diri pada Selasa, 4 Maret 2025.
Pengunduran diri ini terjadi di tengah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penggelembungan dana penempatan iklan di Bank BJB selama periode 2021-2023, dengan total nilai sekitar Rp200 miliar.
Menurut keterangan resmi yang diterima oleh manajemen Bank BJB, Yuddy Renaldi menyampaikan alasan pribadi sebagai dasar pengunduran dirinya.
Namun, pengunduran diri ini bertepatan dengan penyelidikan KPK yang menduga adanya penggelembungan (markup) dana penempatan iklan pada tahun 2021-2023 dengan total nilai sekitar Rp200 miliar.
Yuddy Renaldi menjabat sebagai Direktur Utama Bank BJB sejak April 2019. Selama masa kepemimpinannya, Bank BJB mencatat berbagai pencapaian, termasuk penghargaan "Indonesia 10 Top Banker Award 2024" yang diberikan atas kontribusinya dalam memajukan bank tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank BJB terkait pengganti Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama.
Pihak manajemen diharapkan segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menentukan langkah selanjutnya guna menjaga stabilitas operasional dan kepercayaan nasabah terhadap bank tersebut.
Kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian publik, mengingat Bank BJB merupakan salah satu bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia.
KPK diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini untuk menjaga integritas sektor perbankan nasional.***