SMAN 6 Depok Lanjutkan Study Tour ke Surabaya Meski Ada Imbauan dari Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi

Foto : jatim.tribunnews.com

EKSEMPLAR.COM - Sebanyak 347 siswa kelas 11 SMAN 6 Depok tetap melanjutkan rencana Kunjungan Objek Belajar (KOB) ke Surabaya, Jawa Timur, meskipun Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau pembatalan kegiatan tersebut. 

KOB ini dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, mulai Senin (17/2) hingga 24 Februari 2025, dengan agenda utama mengunjungi perguruan tinggi dan observasi budaya.

Humas SMAN 6 Depok, Syahri Muhammad, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat darurat antara pihak sekolah, komite, dan wali murid pada Minggu sebelumnya. 

Meskipun video imbauan dari Dedi Mulyadi sempat viral, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

"Program KOB kami berbeda dengan yang disebutkan dalam video tersebut. Kami fokus pada kunjungan ke PTN di Surabaya dan Malang, bukan Bali," jelas Syahri. 

Selain itu, siswa akan tinggal bersama keluarga di Desa Kungkuk, Batu, Malang, untuk terlibat dalam aktivitas bertani dan beternak, serta mempelajari kehidupan desa dari sisi alam dan budaya.

Pada hari terakhir, siswa akan mengunjungi Bali sebagai penutup perjalanan. 

Untuk memastikan semua siswa dapat berpartisipasi, sekolah menerapkan sistem subsidi silang bagi siswa yang kurang mampu.

 "Orangtua murid yang mampu membantu yang tidak mampu. Ini budaya baik yang kami pertahankan," tambah Syahri.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengimbau pembatalan study tour yang dianggap tidak esensial dan berpotensi membebani orangtua siswa. 

Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa program KOB ini memiliki tujuan edukatif yang jelas dan berbeda dari kegiatan yang disoroti oleh gubernur terpilih.***