Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui Departemen Pemberdayaan Ekonomi, meluncurkan Program Rumah Wirausaha Masjid, Jumat 11 Oktober 2024 lalu. |
EKSEMPLAR.COM - Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan segera menyelenggarakan Festival Rumah Wirausaha Masjid sebagai salah satu langkah nyata untuk memperkuat ekonomi umat Muslim di Indonesia.
Acara ini menjadi bagian dari program strategis Rumah Wirausaha Masjid yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan dan pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pendidikan.
Latar Belakang: Potensi Ekonomi Berbasis Masjid
Sebagai negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia dan populasi Muslim terbesar kedua, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi berbasis komunitas masjid.
Program Rumah Wirausaha Masjid hadir sebagai solusi untuk memanfaatkan potensi tersebut dengan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada jamaah masjid, memaksimalkan peran masjid besar untuk membimbing masjid kecil, dan membangun ekosistem bisnis yang kuat.
Tiga Pilar Utama Rumah Wirausaha Masjid
Festival ini akan menyoroti tiga pilar utama program Rumah Wirausaha Masjid:
Pelatihan & Pengembangan Kewirausahaan
Jamaah masjid yang memiliki usaha kecil menengah akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai pengelolaan bisnis, strategi pemasaran, dan pengembangan produk untuk meningkatkan daya saing di era digital.Digital Onboarding untuk UMKM dan Masjid
Program ini membantu UMKM dan masjid dalam memanfaatkan teknologi digital. Dengan menggandeng mitra strategis seperti Grab dan Shopee Barokah, peserta akan belajar memperluas akses pasar dan mengoptimalkan efisiensi operasional melalui platform digital.Pemberdayaan Champion Masjid
Para takmir masjid dan pelaku usaha terpilih akan dilatih sebagai pelatih (trainer), menciptakan efek domino dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui pendekatan Training of Trainers.
Kesuksesan Awal dan Harapan ke Depan
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024 sebagai proyek percontohan, Rumah Wirausaha Masjid telah menjangkau 30 masjid dan melibatkan lebih dari 500 wirausahawan Muslim.
Dukungan pendanaan dari Temasek Foundation dan Indika Foundation menjadi fondasi untuk memperluas cakupan program ini ke berbagai wilayah di Indonesia.
Festival ini diharapkan menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk dan layanan mereka sekaligus memperkuat jaringan bisnis di kalangan masyarakat masjid.
Selain itu, festival ini juga akan menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, menciptakan ekosistem yang kolaboratif dan inovatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi umat secara berkelanjutan.
Dengan sinergi antara komunitas masjid, pelaku usaha, dan mitra strategis, DMI optimis bahwa program ini dapat menjadi katalisator perubahan yang berdampak positif bagi kesejahteraan umat Muslim di Indonesia.***