Timnas Arab Saudi Tinggalkan Jakarta, Tiga Pemain Tetap Bertahan: Ini Alasannya
EKSMPLAR.COM, Jakarta – Tiga pemain ditinggal di Jakarta saat skuad Timnas Arab Saudi pulang kampung meninggalkan Indonesia pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Timnas Arab Saudi tak hanya meninggalkan kekecewaan di Indonesia usai menelan kekalahan mengejutkan dalam lawatannya ke Jakarta di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan dengan skor dua gol tanpa balas itu mencatatkan sejarah baru bagi skuad The Green Falcons.
Untuk pertama kalinya, Arab Saudi takluk dari Indonesia di laga resmi, sebuah hasil yang menjadi kejutan besar bagi dunia sepak bola.
Namun, bukan hanya kekalahan yang menjadi sorotan, melainkan fakta bahwa tiga pemain Arab Saudi tertinggal di Jakarta.
Ketiga pemain tersebut adalah Saud Abdul Hamid, Faisal Al-Ghamdi, dan Marwan Al-Sahafi.
Jadwal Penerbangan Berbeda
Menurut informasi yang beredar, ketiga pemain tersebut tidak ikut rombongan utama skuad yang dipimpin oleh pelatih Herve Renard.
Bukan karena bergabung dengan klub lokal Indonesia, melainkan karena jadwal penerbangan mereka berbeda.
Ketiganya diketahui memiliki tujuan akhir berbeda dari rekan setimnya yang lain.
Jika sebagian besar skuad Arab Saudi langsung pulang ke kampung halaman, Saud, Faisal, dan Marwan akan melanjutkan perjalanan ke negara-negara tempat mereka berkiprah sebagai pemain profesional.
Jadwal Kepulangan
Pesawat yang akan membawa ketiga pemain ini dijadwalkan lepas landas pada Rabu (20/11/2024) pukul 20.30 WIB.
Meski demikian, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari federasi sepak bola Arab Saudi terkait alasan pasti perbedaan jadwal tersebut.
Kekalahan Bersejarah
Kekalahan dari Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menjadi pukulan telak bagi Arab Saudi, yang sebelumnya menjadi unggulan di grup.
The Green Falcons kini menghadapi tekanan besar untuk meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya guna menjaga peluang mereka lolos ke putaran final.
Sementara itu, publik sepak bola Indonesia terus merayakan kemenangan historis ini, yang menjadi momentum penting dalam perjalanan Tim Garuda menuju mimpi tampil di Piala Dunia.***