EKSMPLAR.COM, Tangerang Selatan - Tanggul penahan air di Perumahan Pondok Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, jebol dan menyebabkan banjir yang merendam sejumlah rumah warga.
Kondisi ini terjadi di tengah upaya perbaikan tanggul tersebut, yang menggunakan triplek dan karung pasir untuk menahan laju air dari kali sekitar.
Salah satu warga, Rika Yolanda, menjelaskan bahwa sebenarnya tanggul ini sedang dalam proses peninggian.
Namun, proses pengerjaan yang menggunakan material sementara seperti triplek dan karung pasir ternyata tak mampu menahan aliran air yang deras.
"Air kali meluap karena curah hujan yang tinggi. Jadi enggak bisa dibendung lagi sama triplek dan karung pasir," ungkap Rika kepada detikcom, Senin (11/11/2024).
Menurut Rika, hingga malam ini, genangan air sudah mencapai tinggi yang cukup mengkhawatirkan.
Di jalan depan rumahnya, air sudah setinggi paha, dan bahkan masuk ke dalam rumah hingga mencapai betis.
“Air sudah sepaha lebih di depan jalan. Dalam rumah saya saja yang di depan sudah sebetis,” lanjutnya.
Rika berharap agar proyek perbaikan tanggul ke depannya bisa lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan.
Ia khawatir banjir ini akan terus berlanjut mengingat curah hujan yang diprediksi masih tinggi hingga beberapa waktu ke depan.
"Jangan hanya triplek dan karung pasir. Mestinya pengerjaan proyek sebesar itu sudah ada penanggulannya untuk kondisi terburuk. Karena curah hujan akan makin tinggi sampai bulan depan," tambahnya.
Hingga pukul 19.30 WIB, air di kawasan perumahan tersebut telah rata dengan permukaan air kali, menunjukkan tingginya genangan yang merendam permukiman warga.
Dihubungi terpisah, pihak BPBD Tangerang Selatan membenarkan insiden ini.
Komandan Pleton Satuan Tugas (Danton Satgas) BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, menyebut bahwa tanggul tersebut memang sedang dalam proses perbaikan.
Menurutnya, tanggul sementara itu sempat beberapa kali jebol akibat debit air yang tinggi.
"Jadi sebenarnya bukan jebol, itu memang lagi proses perbaikan. Minggu kemarin, itu tanggul sementaranya jebol, sudah diperbaiki dan sudah dipompa hari ini. Namun, tanggul yang dibuat oleh teman-teman dari dinas SDA, BPBD, dan Satpol PP kembali lagi jebol," terang Dian.
Ia juga menambahkan bahwa petugas BPBD masih terus berupaya memperbaiki tanggul di lokasi sejak sore tadi dan melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Tangerang Selatan.
"Petugas sudah di lokasi dari jam 5 sore. Saat ini kondisi masih coba ditangani. Sebenarnya, saya masih menunggu informasi lebih akurat dari tim di lapangan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas SDA," tambah Dian.
Kejadian ini semakin memperkuat kebutuhan akan penanganan jangka panjang yang lebih kokoh dan aman, terutama mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa waktu mendatang.
Warga berharap agar perbaikan tanggul di kawasan ini bisa segera rampung dan mampu menahan debit air dengan lebih efektif.***