Depok, Jawa Barat – Podcast Pangkeng Betawi kembali hadir dengan obrolan menarik bersama Wakil Wali Kota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si, yang akrab disapa Bang Imam.
Dalam episode terbaru ini, host Roni Armes mengupas perjalanan Bang Imam sebagai Wakil Wali Kota sekaligus rencana pencalonannya pada Pilkada Depok 2024.
Bang Imam, seorang politisi dan juga musisi, menceritakan pengalamannya memimpin Kota Depok dan berbagai pencapaian yang berhasil diraih selama masa jabatannya.
"Depok berhasil mengatasi kemiskinan. Angka kemiskinan kita terendah se-Pulau Jawa," ujar Bang Imam, penuh kebanggaan.
Ia juga mengungkapkan, Kota Depok dua kali menerima Dana Insentif Fiskal sebesar Rp 5,6 miliar dari Kementerian Keuangan atas upayanya dalam penanganan stunting.
Profil Singkat Imam Budi Hartono
Lahir pada 8 Agustus 1968, Imam Budi Hartono merupakan tokoh politik yang tak asing bagi warga Depok.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok dan aktif dalam pembentukan Depok sebagai kota madya.
Kini, sebagai Wakil Wali Kota, ia kerap dikenal lewat berbagai inovasi program yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Program Unggulan Kota Depok
Dalam perbincangan ini, Bang Imam menyoroti keberhasilan Depok dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 80,3%, menempatkan Depok sebagai salah satu kota terbaik di Jawa Barat dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Di bidang pendidikan, ia memperkenalkan Kartu Depok Sejahtera, sebuah program beasiswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah lingkungan, Depok akan membangun pabrik pengelolaan sampah di TPA Cipayung pada Desember mendatang.
"Sampah ini akan diolah jadi RDF (Refuse-Derived Fuel) yang dibeli oleh pabrik semen. Jadi, sampah diolah jadi uang," jelas Bang Imam.
Solusi untuk Perempuan Kepala Keluarga
Bang Imam juga menyinggung program unggulan lainnya, PEKA (Perempuan Kepala Keluarga), yang dirancang khusus bagi para ibu single parent di Depok.
Berdasarkan data, terdapat sekitar 96 ribu perempuan kepala keluarga di kota ini, namun baru 12 ribu yang terjangkau program tersebut.
"Kami memberikan pelatihan, pendampingan, izin usaha, hingga pemasaran melalui media digital," ujar Bang Imam.
Program PEKA juga menjadi salah satu wujud janji kampanye Idris-Imam untuk mencetak 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
Menurut Imam, program ini adalah langkah konkret untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan di Depok.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Imam Budi Hartono optimistis menghadapi Pilkada Depok 2024.
Ia berharap dapat melanjutkan berbagai program yang telah berjalan, sekaligus mewujudkan visi Depok sebagai kota modern yang berkelanjutan.
Podcast ini bisa disaksikan di kanal resmi Betawi TV program Pangkeng Betawi dan menghadirkan sudut pandang segar tentang dinamika politik serta pembangunan Kota Depok.***