Rizky Ridho Dukung Pembangunan Stadion Baru Persija Jakarta: "Penting untuk Identitas Klub"
EKSMPLAR.COM, Jakarta – Bek tengah sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, sangat mendukung rencana klub untuk memiliki stadion sendiri sebagai kandang permanen.
Hal ini dianggap penting untuk memperkuat identitas Persija sebagai klub kebanggaan Jakarta.
Selama ini, Persija Jakarta kerap mengalami kendala dalam menggunakan dua stadion utama di Jakarta, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Jakarta International Stadium (JIS).
Jadwal bentrok dengan acara lain di stadion tersebut membuat tim berjuluk Macan Kemayoran harus sering bermain di luar Jakarta.
Namun, Direktur Utama Persija, Mohamad Prapanca, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pembangunan stadion milik sendiri untuk mengatasi masalah tersebut.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Rizky Ridho, yang mengungkapkan harapannya pada perayaan ulang tahun Persija ke-96 di Trinity Tower, Jakarta, Kamis, 29 November 2024.
“Tentunya saya sangat mendukung apa yang ingin dibangun oleh presiden kita, yakni membangun stadion sendiri. Menurut saya ini sangat penting, karena Persija itu Persija Jakarta, bukan Persija Bantul, Persija Bogor, atau Persija Bali. Selama ini saya sendiri jarang sekali main di Jakarta,” ujar Rizky Ridho.
Rizky, yang bergabung dengan Persija pada musim ini, menambahkan bahwa bermain di stadion kandang yang benar-benar milik klub akan menjadi kebanggaan tersendiri.
“Jadi saya berharap semoga cepat terealisasi dan kami bisa main di stadion kami sendiri,” katanya.
Dalam laga terakhir Liga 1 melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Jumat, 22 November, Rizky juga menyoroti kedewasaan para pendukung dari kedua tim.
Laga tersebut menjadi momen spesial karena para pendukung Persija, The Jakmania, diizinkan mendukung langsung di Surabaya tanpa ada gesekan dengan Bonekmania, pendukung Persebaya.
“Ini luar biasa, dua suporter besar bisa berada di satu tribun tanpa kerusuhan. Sebagai pemain, kami sangat berharap dukungan seperti ini bisa terus terjadi, baik saat home maupun away,” ujar pemain berusia 23 tahun tersebut.
Namun, hingga saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menerapkan larangan bagi pendukung tim tamu untuk menghadiri pertandingan tandang.
Rizky memahami adanya pro dan kontra terkait kebijakan ini.
“Mungkin nanti bisa dipertimbangkan oleh PT LIB. Yang terpenting, saya sangat bangga dengan Persebaya yang menyambut The Jakmania dengan hangat, dan saya berharap kami juga bisa menyambut Bonekmania dengan baik jika bermain di Jakarta,” tutup Rizky Ridho.
Rencana pembangunan stadion baru Persija Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi klub kebanggaan ibu kota ini.
Dukungan dari pemain seperti Rizky Ridho dan antusiasme dari Jakmania menunjukkan bahwa stadion tersebut bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan kota Jakarta.***