Effendi Simbolon Bukan Lagi Kader PDIP, Djarot Tegaskan Posisi Partai

Effendi Simbolon Bukan Lagi Kader PDIP, Djarot Tegaskan Posisi Partai
Tirto.id


EKSMPLAR.COM, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, memastikan bahwa Effendi Simbolon sudah bukan lagi kader partai berlambang banteng tersebut. 


Pernyataan ini muncul setelah Effendi terlihat hadir dalam deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil dan Suswono, pada Senin (20/11).


“Effendi Simbolon sudah bukan kader PDIP. Statusnya sama seperti Pak Jokowi yang juga bukan kader lagi. Jadi apa yang dilakukannya bukanlah representasi partai,” tegas Djarot di sela-sela wawancara dengan awak media di Jakarta, Selasa (21/11).


Djarot menyebut bahwa keputusan ini sudah final dan tidak ada kaitannya dengan dinamika politik terkini, termasuk langkah Effendi menghadiri deklarasi pasangan yang diusung KIM Plus. 


“Kami menghormati hak pribadi setiap individu, tapi PDIP memiliki mekanisme partai yang harus dipatuhi,” ujarnya.


Hadir di Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono


Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono yang diinisiasi KIM Plus menjadi salah satu momen politik penting jelang Pilgub DKI Jakarta 2024. 


Effendi Simbolon, yang dikenal sebagai mantan politisi PDIP, menarik perhatian publik dengan kehadirannya dalam acara tersebut.


Namun, kehadiran Effendi di deklarasi ini menuai berbagai spekulasi, terutama mengenai posisinya di ranah politik.


 Djarot menegaskan bahwa langkah Effendi tidak memengaruhi posisi PDIP. “Partai tetap solid dan fokus mendukung kader yang sesuai dengan visi kami,” tambah Djarot.


Hubungan Effendi dengan PDIP


Effendi Simbolon sebelumnya dikenal sebagai salah satu politisi PDIP yang vokal dan kerap memberikan pernyataan kontroversial. 


Namun, hubungan Effendi dengan PDIP tampaknya semakin renggang sejak ia tidak lagi menjadi anggota DPR.


“PDIP adalah rumah besar yang mengutamakan kedisiplinan dan kesetiaan. Jika seseorang tidak lagi ingin bersama kami, kami menghormati keputusannya,” jelas Djarot.


Konsolidasi Internal PDIP


Djarot menambahkan bahwa PDIP terus melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024. 


“Kami tidak akan terganggu oleh hal-hal yang bersifat personal. Fokus kami adalah memenangkan hati rakyat dengan program-program yang nyata,” katanya.


Pernyataan ini sekaligus menutup spekulasi mengenai arah politik Effendi Simbolon dan dampaknya terhadap PDIP. 


Sementara itu, Effendi belum memberikan pernyataan resmi terkait statusnya yang disebut bukan lagi kader PDIP.***

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url