EKSEMPLAR.COM, Jakarta – Jumat (8/11/2024) menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia ketika tiga pemain keturunan resmi mengucap sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Copenhagen, Denmark.
Ketiga pemain yang dinaturalisasi itu adalah Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Ini merupakan pertama kalinya pemain Timnas Putri Indonesia menjalani proses naturalisasi.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty, dua bintang baru Timnas Putri, tampil menawan dalam kebaya dan bawahan batik, menunjukkan kebanggaan mereka menjadi bagian dari Indonesia.
Penampilan mereka ini pun sukses menarik perhatian para penggemar sepak bola nasional.
"Saya bangga dan merasa cantik dalam kebaya ini, serta sangat siap berjuang untuk Indonesia di Piala AFF 2024," ujar Noa dalam sesi wawancara singkat.
Para penggemar Timnas Indonesia yang biasa menyaksikan para pemain naturalisasi putra menjalani sumpah WNI dalam balutan jas, kali ini terpukau dengan gaya feminin Noa dan Estella.
Banyak komentar positif menghiasi media sosial, menyoroti penampilan elegan kedua pemain putri tersebut.
“Noa dan Estella tampil mempesona! Sangat menonjolkan kecantikan Indonesia,” tulis salah satu netizen di Twitter.
Proses naturalisasi ini disambut dengan antusias, mengingat Noa dan Estella diproyeksikan akan memperkuat Timnas Putri Indonesia di ajang Piala AFF 2024 yang akan berlangsung di Laos mulai 23 November mendatang.
Kompetisi ini akan menjadi ujian penting bagi Timnas Putri untuk menunjukkan perkembangan kualitas tim di kancah internasional.
Pelatih Satoru Mochizuki menyatakan, “Kami membutuhkan pemain dengan pengalaman Eropa, dan Noa akan menambah kekuatan lini belakang kami.”
Noa Leatomu, pemain berusia 21 tahun asal Maluku, saat ini bermain sebagai bek sayap untuk klub Jong Fortuna Sittard di Belanda.
Meski telah lama tinggal di Belanda, darah Indonesia tetap mengalir dari sang ayah yang berasal dari Maluku.
"Saya ingin membawa Indonesia bangga di lapangan, dan saya siap untuk memberi yang terbaik di setiap pertandingan," ujar Noa dengan penuh semangat.
Selain aktif di lapangan, Noa juga tengah menempuh pendidikan di Maastricht University, Belanda, jurusan Biomedic Science.
Pengalaman Noa di lapangan hijau telah dimulai sejak usia 10 tahun, dan ia menjadi salah satu bek sayap yang diandalkan oleh klubnya di Belanda.
Dengan tinggi badan 161 cm, Noa tidak hanya memiliki kemampuan bertahan yang baik, namun juga kecepatan yang dapat mengimbangi serangan dari lawan.
Estella Loupatty, yang lahir dari nenek berdarah Maluku, juga menyampaikan rasa senangnya setelah resmi menjadi WNI.
“Ini adalah mimpi saya untuk bermain bagi Indonesia, dan saya berterima kasih atas dukungan semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kevin Diks dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada 15 November mendatang, ia akan ikut berlaga melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, serta menghadapi Timnas Arab Saudi empat hari kemudian.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pujian atas kualitas Kevin Diks yang dianggap telah menunjukkan performa konsisten di klub FC Copenhagen.
Dengan masuknya Noa Leatomu dan Estella Loupatty, Timnas Putri Indonesia mendapatkan tambahan amunisi untuk menatap persaingan di Piala AFF 2024.
Kehadiran pemain yang telah menimba pengalaman di Eropa ini diharapkan mampu membawa Timnas Putri meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat Asia Tenggara.***