 |
| Hasil Quic Count 30/11/2024 |
EKSMPLAR.COM, Jakarta – Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan publik, khususnya dalam proses penghitungan suara.
Tiga lembaga survei terkemuka di Indonesia, yaitu Charta Politika, Indikator, dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, telah merilis hasil quick count mereka.
Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menegaskan tidak melakukan hitung cepat, melainkan fokus pada penghitungan manual berjenjang.
Hasil Quick Count Tiga Lembaga Survei Terpercaya
Quick count atau hitung cepat memberikan gambaran awal hasil pemilu berdasarkan data sampel suara dari TPS.
Meski sering mendekati akurasi tinggi, hasil quick count bukanlah hasil resmi.
KPU, melalui proses penghitungan manual berjenjang, tetap menjadi satu-satunya otoritas yang berwenang mengumumkan hasil akhir Pilkada.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, hasil sementara quick count dari tiga lembaga survei menunjukkan data sebagai berikut:
Charta Politika Indonesia
- Total suara masuk: 100% (Kamis, 28 November 2024, pukul 08.10 WIB)
- Pramono Anung Wibowo-Rano Karno: 50,15%
- M. Ridwan Kamil-Suswono: 39,25%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60%
Indikator Politik Indonesia
- Total suara masuk: 100% (Kamis, 28 November 2024, pukul 07.04 WIB)
- Pramono Anung Wibowo-Rano Karno: 49,87%
- M. Ridwan Kamil-Suswono: 39,53%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,61%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
- Total suara masuk: 100% (Rabu, 27 November 2024, pukul 18.16 WIB)
- Pramono Anung Wibowo-Rano Karno: 50,18%
- M. Ridwan Kamil-Suswono: 39,22%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60%
KPU Tetap Fokus pada Penghitungan Manual
Meski hasil hitung cepat telah dirilis dan menjadi perhatian publik, KPU Jakarta memastikan penghitungan suara dilakukan secara manual melalui sistem berjenjang.
Ketua KPU Jakarta, Wahyu Winata, menjelaskan bahwa teknologi Sirekap digunakan untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam proses rekapitulasi.
Namun, hasil resmi tetap membutuhkan waktu lebih lama hingga semua data diverifikasi.
“Kami hanya menggunakan sistem manual berjenjang dan teknologi Sirekap untuk memastikan transparansi dan akurasi. Hasil resmi akan diumumkan setelah semua tahapan selesai,” ujar Wahyu dalam konferensi pers.
Dengan hasil quick count dari tiga lembaga survei menunjukkan pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno unggul, masyarakat Jakarta kini menanti hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU.
Proses penghitungan manual diharapkan memberikan validasi akhir yang tidak hanya akurat tetapi juga terpercaya.
Pantau terus perkembangan Pilkada Jakarta 2024 hanya di EKSMPLAR.COM!
