Budi Arie Klarifikasi Kasus Judi Online: "Saya Sudah Curiga Sejak Awal"

EKSMPLAR.COM – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, akhirnya angkat bicara terkait kasus judi online yang belakangan ini menyeret namanya. 

Dalam sebuah pernyataan resmi, Budi Arie memberikan klarifikasi mendalam mengenai tuduhan tersebut dan menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil selama masa jabatannya.

“Saya tahu dan dikasih tahu cara bermainnya juga,” ungkap Budi Arie. Ia menegaskan bahwa saat menyadari adanya praktik tersebut, ia langsung mengambil langkah tegas.

“Nah ketika itu sudah saya stop, saya berhentiin dan tidak boleh dia jadi ketua takedown. Tiga bulan sekali itu saya putar, saya ganti, karena saya sudah tahu ini nggak steril di dalam,” paparnya.

Lebih lanjut, Budi Arie menambahkan bahwa sejak awal dirinya sudah mencurigai adanya indikasi praktik judi online di lingkungan internal Kominfo. 

“Judi online itu sudah ada sejak 2017, bahkan saat saya masuk 2023 itu sudah begitu massif. Jadi sebelum saya masuk sudah ada yang bermain, dari orang dalam itu. Mangkanya ketika saya masuk, saya udah curiga di dalam ini pada main ini,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa pada saat terjadi penangkapan beberapa pelaku terkait kasus ini, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Kominfo. 

“Kemudian saat peristiwa penangkapan, saya sudah tidak jadi Menteri. Kalau mau diusut tuntas ya semua dong diperiksa,” ujarnya tegas.

Klarifikasi ini menjadi respons atas berbagai tudingan yang muncul di masyarakat, yang mengaitkan nama Budi Arie dengan polemik judi online. 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan penjelasan yang jelas sekaligus menjernihkan situasi yang sempat memanas.

Kasus judi online memang menjadi salah satu isu besar yang mencoreng dunia digital Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. 

Dengan adanya keterangan dari mantan pejabat seperti Budi Arie, publik berharap agar pihak berwenang dapat mengusut tuntas aktor-aktor di balik praktik ilegal tersebut.***