Notification

×

Iklan

Iklan


Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun Kereta di Balochistan, 24 Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 09 November 2024 | November 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-09T16:31:23Z

Bom Bunuh Diri Guncang Stasiun Kereta di Balochistan, 24 Orang Meninggal Dunia


EKSEMPLAR.COM , Balochistan, Pakistan – Sebuah bom bunuh diri meledak di stasiun kereta api Balochistan pada Sabtu (9/11/2024) pagi, menyebabkan setidaknya 24 orang tewas dan 40 lainnya terluka. 


Insiden ini terjadi sekitar pukul 8:45 waktu setempat di tengah kesibukan stasiun, saat hampir 100 penumpang menunggu di platform.


Menurut laporan Al Jazeera, ledakan tersebut menyebabkan kepanikan massal dan kerusakan yang parah. 


Gambar-gambar yang tersebar di internet menunjukkan pakaian berlumuran darah dan barang-barang pribadi yang berserakan di seluruh platform. 


Struktur baja di atas platform hancur, begitu pula kios-kios yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tayangan di televisi memperlihatkan suasana mencekam dengan puing-puing berserakan akibat ledakan bom.

Kelompok pemberontak Balochistan Liberation Army (BLA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. BLA, yang telah lama memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintah pusat Pakistan di Islamabad, menyatakan bahwa target serangan kali ini adalah pasukan keamanan yang berada di stasiun. Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran memang sering menjadi sasaran serangan bom. Daerah ini dikenal sebagai basis kelompok-kelompok bersenjata separatis yang menentang pemerintah.

Sejak awal 2024, wilayah Balochistan telah menghadapi lonjakan kekerasan yang signifikan. “Banyak serangan terjadi terhadap pasukan keamanan sejak awal tahun ini,” ujar jurnalis Saadullah Akhter, yang melaporkan dari lokasi kejadian. Akhter menambahkan bahwa pihak berwenang saat ini masih mengumpulkan bukti untuk memahami intensitas ledakan dan mencari tahu detail lebih lanjut mengenai pelaku.

Juru bicara pemerintah provinsi, Shahid Rind, menyampaikan bahwa dugaan sementara menunjukkan ini adalah aksi bom bunuh diri, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan pelaku dan modus serangan. "Tim investigasi terus bekerja untuk memahami seluruh detail dan memastikan keamanan di area tersebut," ungkapnya.

Serangan ini kembali menjadi pengingat atas ketegangan dan konflik yang telah lama berlangsung di wilayah Balochistan. BLA merupakan salah satu kelompok pemberontak terbesar di kawasan tersebut, terus menuntut pemisahan diri dan bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap militer dan kepentingan pemerintah di wilayah tersebut.