EKSMPLAR.COM, Jakarta Utara - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan banjir rob di sejumlah titik di Jakarta Utara mulai berangsur turun pada Jumat sore.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa genangan yang sebelumnya melanda tiga RT kini hanya terjadi pada satu RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter (cm).
"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan yang sebelumnya terjadi di tiga RT, sekarang menjadi satu RT," kata Isnawa Adji, di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Sementara itu, wilayah yang sudah mengalami penurunan genangan pada Jumat sore mencakup tiga RT di Kelurahan Marunda dan dua RT di Kelurahan Pluit.
Selain itu, genangan yang sebelumnya terjadi di Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, juga mulai surut.
BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
"Kami bekerja sama dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik," lanjutnya.
Pihak BPBD juga berkoordinasi dengan para lurah dan camat setempat guna mempercepat proses penanganan genangan.
"Kami targetkan genangan ini bisa surut dalam waktu yang cepat," ujarnya.
Masyarakat Diharap Tetap Waspada
Meskipun genangan mulai surut, BPBD DKI Jakarta tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob yang masih bisa terjadi.
"Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tambah Isnawa Adji.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di DKI Jakarta.
Dalam siaran persnya, BMKG mengungkapkan bahwa peringatan ini berlaku mulai 14 November hingga 21 November 2024.
Peningkatan ketinggian air laut diprediksi akan terjadi akibat fenomena pasang maksimum yang bersamaan dengan fase Bulan Baru.
Menurut BMKG, wilayah yang diperkirakan terdampak banjir rob meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
Masyarakat di kawasan pesisir utara Jakarta diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya genangan lebih lanjut.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir rob di Jakarta Utara dapat dilakukan dengan efektif, dan genangan yang terjadi dapat segera surut.***