INFOLABMED.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi rumah bagi beberapa bangunan penting yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan Indonesia. Dua di antaranya adalah Istana Garuda dan Istana Negara IKN.
Meski terletak di kawasan yang sama, yakni Zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kedua bangunan ini memiliki peran dan karakteristik yang berbeda.
Untuk memahami lebih lanjut, mari kita bahas perbedaan dari kedua bangunan ikonik ini.
Arsitektur yang Ikonik
Perbedaan pertama yang mudah dikenali antara Istana Garuda dan Istana Negara IKN adalah dari segi arsitektur.
Istana Garuda memiliki desain yang sangat khas, dengan patung burung garuda raksasa yang membentangkan sayap di bagian depannya.
Patung ini dirancang oleh seniman terkenal asal Bali, I Nyoman Nuarta. Filosofi di balik patung burung garuda adalah melambangkan perlindungan dan kekuatan bangsa Indonesia.
Dengan bobot mencapai 1,3 juta ton dan bentang sayap selebar 177 meter, patung ini dibuat dari material kuat seperti kuningan, tembaga, dan baja anti karat.
Di sisi lain, Istana Negara IKN lebih menonjol dengan arsitektur yang monumental. Bangunan ini didominasi oleh warna putih dengan 34 pilar megah yang melambangkan 34 provinsi di Indonesia. Pilar-pilar ini dilapisi marmer putih yang memberikan kesan megah dan elegan.
Meskipun tampak berbeda, kedua bangunan ini tetap memiliki elemen simbolis Garuda yang menonjol, yang bisa terlihat dari depan Istana Negara IKN.
Fungsi Berbeda, Peran Sama Penting
Meski berada dalam satu kawasan pemerintahan, fungsi dari kedua istana ini juga berbeda.
Istana Garuda berfungsi sebagai kantor Presiden. Di sinilah Presiden menjalankan tugas sehari-harinya, termasuk mengelola urusan pemerintahan.
Presiden Joko Widodo bahkan sempat membagikan momen bekerja di Istana Garuda melalui akun media sosialnya, menunjukkan aktivitas presiden di istana ini.
Sebaliknya, Istana Negara IKN berfungsi sebagai pusat kegiatan kenegaraan. Istana ini menjadi tempat untuk menerima tamu negara, menggelar acara kenegaraan, hingga upacara resmi seperti peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang menjadi sorotan masyarakat.
Fasilitas yang Lengkap dan Mewah
Selain arsitektur dan fungsi, fasilitas yang terdapat di kedua istana ini juga berbeda.
Istana Garuda dilengkapi dengan ruangan yang menunjang aktivitas kerja presiden, seperti ruang konferensi pers, kantor, beranda, hingga kamar tidur untuk beristirahat.
Fasilitas ini dirancang untuk mendukung presiden dalam menjalankan tugasnya dengan nyaman.
Di sisi lain, Istana Negara IKN memiliki fasilitas yang lebih luas, mencakup ruang jamuan, ruang kegiatan resmi, ruang bendera pusaka, hingga ruang kredensial yang digunakan dalam acara-acara kenegaraan.
Sebagai langkah keamanan, sebagian besar ruangan dilengkapi dengan pintu anti peluru serta pintu besi untuk menjaga keselamatan tamu negara.
Bagian depan Istana Negara IKN juga dilengkapi dengan lapangan luas, tempat diadakannya berbagai kegiatan seremonial kenegaraan.
Meski sama-sama terletak di Ibu Kota Nusantara, Istana Garuda dan Istana Negara IKN memiliki peran, desain, dan fasilitas yang berbeda.
Istana Garuda lebih berfokus sebagai tempat kerja presiden, sementara Istana Negara IKN menjadi pusat kegiatan kenegaraan dan tempat untuk upacara serta pertemuan penting.
Kedua istana ini tidak hanya menjadi ikon pemerintahan Indonesia, tetapi juga simbol dari kekuatan, kesatuan, dan kemajuan bangsa.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*
