EKSEMPLAR.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan publik, terutama setelah pembukaan akses ke Istana Garuda dan Plaza Seremoni pada Senin (16/9/2024).
Istana Garuda yang menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia ini tidak hanya menarik perhatian dari sisi arsitektur dan peran strategisnya, namun juga berpotensi menjadi destinasi publik yang ramah, mirip dengan Gedung Putih (White House) di Amerika Serikat.
Juru Bicara Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya membuka Istana Garuda agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat umum.
Saat ini, akses kunjungan baru dibuka hingga Plaza Seremoni, namun potensi untuk pengembangan lebih lanjut tetap ada.
"Saat ini, akses yang kami buka baru sampai di Plaza Seremoni, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan terbuka lebih luas, seperti White House," ujar Troy dalam wawancara pada Selasa (17/9/2024).
Pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara langsung disambut antusias oleh masyarakat.
Menurut laporan, jumlah pendaftar yang ingin berkunjung melalui aplikasi mencapai angka yang tinggi, meskipun kapasitas pengunjung harian dibatasi hingga 300 orang saja.
Aplikasi bernama IKNOW digunakan untuk mengatur jadwal kunjungan publik, dan pendaftaran dibuka setiap hari untuk mengakomodasi minat yang terus meningkat.
Troy juga mengungkapkan bahwa OIKN sedang memikirkan rencana jangka panjang untuk menghadirkan paket tur ke Istana Negara Garuda.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati karya monumental tersebut.
Namun, langkah ini masih memerlukan waktu dan kajian lebih lanjut agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Masyarakat bisa mengunjungi IKN adalah hal yang sangat baru. Bahkan di Amerika Serikat, butuh beberapa periode sebelum Gedung Putih dibuka untuk umum," jelas Troy.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa upaya membuka akses lebih luas ini akan terus dievaluasi, terutama terkait dengan keamanan dan dampaknya terhadap proses pembangunan yang masih berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Selain fokus pada pembangunan KIPP, OIKN juga tengah merencanakan pengembangan destinasi wisata pendukung di luar kawasan inti.
Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi IKN dalam waktu dekat.
"Pengembangan destinasi wisata ini tentu akan kami upayakan secepatnya. Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai lokasi, dan segera setelah siap, kami akan bergerak untuk merealisasikannya," tambah Troy.
Meski jumlah pengunjung masih dibatasi, masyarakat tidak perlu khawatir karena kesempatan untuk berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara tetap terbuka setiap hari, dengan syarat pendaftaran melalui aplikasi.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*