 |
| Foto : Kompas |
EKSEMPLAR.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyarankan agar Anies Baswedan bergabung dengan partai politik (parpol) yang telah ada daripada harus mendirikan partai baru.
Pernyataan ini disampaikan Imin menyikapi wacana Anies membangun partai politik sendiri setelah gagal mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
"Sampai hari ini saya belum pernah mendengar langsung dari Mas Anies ya mau bikin partai atau tidak. Saya juga belum pernah tanya dan Anies belum pernah cerita. Tapi, saya ingin ingetin saja, bikin partai itu enggak mudah, berat," ujar Imin di Gedung DPR RI pada Minggu (8/9/2024).
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menekankan bahwa mendirikan partai politik atau menjadi ketua umum partai bukanlah perkara yang ringan.
Menurutnya, ada beban dan tanggung jawab besar yang harus dipikul agar roda organisasi politik tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Saya saja sudah kapok, sudah. Berat banget," ujar Imin sambil tertawa. "Jadi daripada bikin partai, ya ikut yang ada saja. Tapi enggak tahu kalau kepingin dipanggil Ketum ya beda lagi, hehe," tambahnya.
Pernyataan ini muncul setelah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelumnya membuka peluang untuk mendirikan partai politik baru.
Usai gagal mengikuti kontestasi Pilkada 2024, Anies menegaskan bahwa langkah membangun partai baru bisa menjadi jalan yang ditempuh untuk mewadahi semangat perubahan yang kian hari semakin besar.
"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam siaran di YouTube pada Jumat (30/8/2024).
Namun, Anies juga meminta semua pihak bersabar terkait wacana ini. Ia belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan partai baru tersebut akan diwujudkan.
"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan gagasan," ujar Anies menambahkan.
Meskipun Cak Imin menyarankan agar Anies bergabung dengan partai politik yang sudah ada, ia juga mempersilakan jika Anies tetap ingin melanjutkan wacana mendirikan partai baru.
Baginya, tantangan besar dalam memimpin partai harus disadari sejak awal sebelum memutuskan langkah tersebut.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*
