EKSEMPLAR.COM - Jakarta - Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, menegaskan bahwa Anies Baswedan hingga saat ini belum menentukan dukungannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Hal ini diungkapkan Angga melalui sebuah video yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Kamis (19/9/2024).
Menurut Angga, Anies masih menunggu gagasan dan visi misi dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi.
"Sampai hari ini, Pak Anies Baswedan belum menyatakan dukungan kepada siapa pun, mengingat para paslon (pasangan calon) sendiri belum menyampaikan gagasannya secara utuh ke publik," jelas Angga.
Ia menambahkan, bagi Anies, Pilkada Jakarta bukan hanya soal angka-angka survei atau popularitas, melainkan lebih kepada program kerja yang akan dibawa oleh masing-masing paslon.
"Karena hal yang paling penting untuk Jakarta adalah program kerja, visi, dan misi yang akan dibawa oleh para paslon di Jakarta sehingga secara lengkap ditunggu," tambahnya.
Para Pendukung Diminta Bersabar
Angga juga meminta para pendukung Anies untuk bersabar menunggu keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkait dukungannya.
Menurutnya, yang lebih penting adalah melihat bagaimana para calon akan menunjukkan keberpihakannya kepada warga Jakarta melalui program-program yang mereka tawarkan.
"Kepada para pendukung, kami minta untuk bersabar dan menunggu karena yang lebih penting bukan hanya sekadar angka-angka elektoral, tapi juga apa itu yang menjadi program, menjadi visi, menjadi misi, dan menjadi keberpihakan para paslon kepada warga Jakarta," ujar Angga.
Dukungan Anies Akan Mempengaruhi Elektabilitas Paslon
Sementara itu, hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa dukungan Anies Baswedan berpotensi berdampak besar pada elektabilitas salah satu pasangan calon gubernur.
Dalam survei tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen, disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 28,4 persen, dan Dharma Poengrekun-Kun Wardana di angka 3,2 persen.
Survei ini juga memprediksi jika Anies memutuskan untuk mendukung Pramono Anung-Rano Karno, maka elektabilitas pasangan ini akan meningkat menjadi 31,5 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang saat ini unggul, diperkirakan akan turun menjadi 40,5 persen.
Namun, jika Anies mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno diprediksi akan menurun lebih jauh.
Survei LSI ini dilakukan pada tanggal 6-12 September 2024, dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,9 persen.***
