Notification

×

Iklan

Iklan


Pilgub Jabar 2024: Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung, Dedi Mulyadi hingga Ilham Habibie

Rabu, 28 Agustus 2024 | Agustus 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-28T15:06:11Z

 

Pilgub Jabar 2024 Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung, Dedi Mulyadi hingga Ilham Habibie
Foto : TV One

EKSEMPLAR.COM - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu kontestasi politik paling sengit di Indonesia. 


Hingga saat ini, telah ada tiga pasangan calon yang resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. 


Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat.


Pasangan pertama yang mendaftar di KPU Jawa Barat adalah Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. 


Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), merupakan mantan Bupati Purwakarta dan bukan nama baru dalam politik Jawa Barat. 


Ia sebelumnya pernah maju dalam Pilgub Jabar 2018 berpasangan dengan Dedi Mizwar. 


Sementara itu, Erwan Setiawan adalah mantan Wakil Bupati Sumedang yang kini berafiliasi dengan Partai Golkar setelah sebelumnya menjadi kader Partai Demokrat.


Pasangan Dedi dan Erwan diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PSI. 


Beberapa partai non-parlemen seperti Partai Buruh, Ummat, dan Garuda juga menyatakan dukungan kepada mereka.


Pasangan kedua yang siap bertarung dalam Pilgub Jabar 2024 adalah Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. 


Ahmad Syaikhu, yang merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya juga pernah maju di Pilgub Jabar 2018 bersama Sudrajat. 


Kali ini, Ahmad Syaikhu menggandeng Ilham Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie, yang didukung oleh Partai NasDem.


Ilham Habibie, meskipun baru terjun ke dunia politik, memiliki rekam jejak panjang dalam dunia bisnis dan teknologi. 


Masuknya Ilham ke dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 menunjukkan bahwa ia mulai serius dalam dunia politik melalui dukungan dari partai yang dipimpin Surya Paloh.


Pasangan ketiga yang juga telah mendaftar adalah Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat. 


Ono Surono merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang memiliki pengaruh besar di internal partai. 


Sedangkan Acep Adang Ruhiyat adalah anggota DPR RI dari fraksi PKB yang sudah dua periode menjabat. 


Mereka merupakan wajah baru dalam kontestasi Pilgub Jabar, tetapi keduanya memiliki basis dukungan yang kuat, terutama di wilayah Garut dan Tasikmalaya.


Dalam Pilgub Jabar 2024, KPU Jawa Barat memastikan akan mengikuti aturan yang diatur dalam PKPU Nomor 10 Tahun 2024, yang juga telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 dan 70. 


Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, menjelaskan bahwa dalam peraturan baru tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon, baik dari segi dokumen maupun dukungan.


"Syarat calon ini terkait dengan dokumen KTP dan dokumen lainnya. Sementara syarat pencalonan memerlukan dukungan, baik itu dari KTP masyarakat atau partai politik. Mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang lebih dari 12 juta, dukungan minimal dari partai politik harus mencapai 6,5 persen dari suara sah pada pemilu sebelumnya," ujar Ummi.


Dengan aturan ini, hanya beberapa partai yang dapat langsung mengusung calon mereka. 


Namun, partai-partai lain yang tidak memenuhi ambang batas dukungan diperkirakan akan membentuk koalisi agar bisa ikut serta dalam Pilgub Jabar 2024.


Kontestasi ini tentu akan menarik perhatian masyarakat luas, mengingat Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. 


Kampanye para kandidat diperkirakan akan berlangsung sengit, dengan masing-masing pasangan mengandalkan pengalaman, jaringan, dan dukungan politik yang kuat.


Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com. *