Notification

×

Iklan

Iklan


Pertemuan Bersejarah: Prabowo dan Putin Perkuat Hubungan Bilateral di Moskow

Kamis, 01 Agustus 2024 | Agustus 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-01T15:55:40Z

 

Pertemuan Bersejarah Prabowo dan Putin Perkuat Hubungan Bilateral di Moskow

EKSEMPLAR.COM - Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow pada Rabu (31/7). 


Pertemuan ini tidak hanya menjadi sorotan utama media lokal, tetapi juga mendapat perhatian luas dari media internasional.


Dalam laporan yang dirilis oleh Reuters pada Kamis (1/8), berita ini ditulis dengan judul yang menyoroti upaya Prabowo untuk memperkuat hubungan dengan Rusia: "Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Ingin Menjalin Hubungan Lebih Kuat dengan Sahabat Baik Rusia"


Prabowo menegaskan, "Kami menganggap Rusia sebagai teman baik. Saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini. Dalam sejarah kami, kami ingat Rusia selalu membantu kami dalam banyak aspek ketika kami berada dalam kesulitan."


Prabowo juga menyampaikan niatnya untuk melanjutkan kemitraan di bidang pertahanan dan energi nuklir serta mengirim mahasiswa Indonesia ke Rusia untuk belajar kedokteran. 


Pada sektor tenaga nuklir, Prabowo menekankan bahwa ketahanan energi nuklir merupakan salah satu prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya di masa mendatang. 


Saat ini, Rusia dikenal sebagai salah satu negara yang kebutuhan listriknya sangat bergantung pada tenaga nuklir.


Selain Reuters, Anadolu Agency yang bermarkas di Turki juga melaporkan pertemuan kedua pemimpin negara tersebut. 


Dengan judul "Presiden terpilih Indonesia mengunjungi Moskow", Anadolu Agency mencatat pada Kamis, 1 Agustus 2024, bahwa dalam pertemuan di Kremlin, Putin menyoroti keberhasilan kemajuan dalam perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara. 


Meskipun terdapat tantangan global, volume perdagangan antara Rusia dan Indonesia telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. 


Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk meningkatkan pengiriman produk pertanian dan melaksanakan proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.


Putin juga mengumumkan bahwa persiapan perjanjian pembentukan zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia sedang berlangsung, yang diperkirakan akan membawa dampak positif pada perdagangan bilateral.


Prabowo menggambarkan Rusia sebagai “negara sahabat” dan menekankan keinginan untuk menjaga hubungan yang kuat antara kedua negara. 


Prabowo juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov. 


Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, diskusi tersebut berfokus pada kondisi saat ini dan perkembangan kerja sama bilateral Rusia-Indonesia di bidang pertahanan. 


Belousov menyatakan bahwa Indonesia dianggap sebagai salah satu mitra utama Rusia di kawasan Asia-Pasifik dan memuji latihan militer gabungan, khususnya di laut.


Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.**