Foto : SinPo |
EKSEMPLAR.COM , Semarang – Mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Luthfi, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen (Gus Yasin), resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Pasangan ini menjadi salah satu kekuatan politik utama yang bersaing dalam kontestasi tersebut.
Didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari sembilan partai politik, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin menjadi sorotan publik.
Koalisi tersebut mencakup partai-partai besar seperti Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Demokrat, dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Menurut data yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, jumlah syarat dukungan yang diserahkan oleh pasangan calon tersebut mencapai 13.772.832 suara dari pemilu legislatif.
Jumlah ini menunjukkan kekuatan besar dari koalisi yang mengusung mereka dalam Pilkada Jateng 2024.
"Pendaftaran dari pasangan calon yang diusung oleh sembilan partai politik ini sudah kami terima. Jumlah suara syarat dukungan mencapai 13.772.832 suara," ujar Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, saat menerima berkas pendaftaran di kantor KPU Jateng pada Rabu (28/8/2024).
Keduanya mendaftar pada hari kedua masa pendaftaran Pilkada Jawa Tengah, yang masih akan berlangsung hingga Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB.
Handi juga memastikan bahwa dokumen persyaratan dari pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sudah lengkap dan pendaftaran mereka dinyatakan sah.
Pada hari pertama pendaftaran, Selasa (27/8/2024), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, juga resmi mendaftar.
Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, satu-satunya partai yang memberikan dukungan bagi mereka dengan total syarat dukungan sekitar 5 juta suara hasil dari pemilu legislatif.
Menurut Handi, dengan pendaftaran kedua pasangan calon ini, hampir dipastikan bahwa tidak ada bakal calon lainnya yang akan mendaftar ke KPU.
Hal ini dikarenakan sisa perolehan suara dari partai lain tidak memenuhi ambang batas syarat dukungan minimal 6,5 persen.
"Kemungkinan bagi partai lain untuk mencapai syarat 6,5 persen sudah nol, sehingga pendaftaran bakal calon lainnya sangat kecil kemungkinannya," kata Handi.
Dengan demikian, persaingan Pilkada Jateng 2024 diperkirakan akan berlangsung antara dua pasangan calon kuat ini, yakni pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin dari Koalisi Indonesia Maju Plus serta Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*