Notification

×

Iklan

Iklan


PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Nama Pramono Anung Menguat

Selasa, 27 Agustus 2024 | Agustus 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-27T13:49:44Z

 

PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Nama Pramono Anung Menguat
(Foto : https://jakartaglobe.id/)

EKSEMPLAR.COM - PDIP telah memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pencalonan Anies Baswedan dan Rano Karno di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. 


Rencana yang semula dijadwalkan pada Senin (26/8/2024) itu, kini malah menyisakan pertanyaan besar, terlebih nama Anies Baswedan semakin tenggelam dalam bursa calon.


Sumber dari internal partai menyebutkan bahwa Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, kini menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan kuat untuk mendampingi Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur. 


Keputusan ini memicu spekulasi dan perdebatan di kalangan politisi dan pengamat, terutama terkait masa depan Anies Baswedan di ajang Pilgub Jakarta 2024.


Meski begitu, Juru Bicara Anies Baswedan, Usamah Abdul Aziz, yang akrab disapa Sami, masih menunjukkan optimisme. 


Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia pada Selasa (27/8/2024), Sami menyatakan bahwa pihaknya masih berharap nama Anies tetap menjadi kandidat utama dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta 2024-2029.


"Harapan selalu ada karena batas akhir di tanggal 29 (Agustus)," ungkap Sami.


Sami juga membahas pertemuan hangat antara Anies dan Rano Karno yang berlangsung beberapa waktu lalu. Keduanya, kata Sami, saling berdiskusi dan bertukar pikiran tentang masa depan Jakarta. 


“Diskusi berlangsung secara hangat, keduanya berbicara tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," tambahnya.


Meski nama Anies belum diumumkan sebagai kandidat resmi, Sami menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan partai. 


Menurutnya, PDIP memiliki hak penuh untuk menentukan calon gubernur yang akan diusung.


"Itu wewenang partai. Kami di sini tidak mempertanyakan itu. Itu sudah hak partai untuk menentukan siapa untuk Pilgub Jakarta," bebernya.


Sami juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan PDIP, seraya meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan final dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.


 "Komunikasi dengan internal PDIP sudah sejak lama. Komunikasi masih berlanjut dan berlangsung, kita tunggu aja kepastian ke depan," ucapnya.


Menghadapi situasi yang belum jelas ini, Sami menambahkan bahwa tim Anies tetap menghormati proses yang sedang berjalan di PDIP. 


"Jelas kami sangat menghargai keputusan dari Ibu Megawati. Kami akan terus berkomunikasi dengan teman-teman PDIP dan berharap bisa mencapai kesepahaman bersama," ujarnya.


Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*