EKSEMPLAR.COM - Aplikasi Telegram saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial X, dengan jumlah postingan menggunakan tagar #telegram mencapai 67,8 ribu pada pantauan tanggal 8 Juli 2024.
Perhatian publik ini dipicu oleh laporan mencengangkan dari perusahaan keamanan siber ternama, Kaspersky.
Kaspersky, melalui tim Digital Footprint Intelligence, mengungkapkan lonjakan aktivitas kejahatan online di Telegram yang meningkat hingga 53% pada tahun ini.
Analisis mereka terhadap saluran bayangan di Telegram menemukan bahwa platform ini semakin sering digunakan oleh penjahat dunia maya untuk berbagai aktivitas ilegal.
Dalam temuan tersebut, penjahat cyber memanfaatkan Telegram sebagai media untuk mendiskusikan skema penipuan, mendistribusikan database yang bocor, dan memperdagangkan berbagai layanan kriminal seperti pencairan dana, pemalsuan dokumen, dan layanan serangan DDoS.
Grup dan saluran yang dioperasikan oleh pelaku kejahatan ini aktif mendiskusikan cara-cara baru untuk melancarkan aksi mereka.
Popularitas Telegram di kalangan pelaku kejahatan dunia maya bukan tanpa alasan.
Aplikasi ini dikenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan fitur enkripsi end-to-end yang membuat percakapan lebih sulit untuk disadap.
Namun, fitur-fitur ini juga dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas ilegal tanpa terdeteksi.
Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian para ahli keamanan siber, tetapi juga memicu kekhawatiran di kalangan pengguna biasa yang kini semakin waspada terhadap keamanan data pribadi mereka.
Banyak pihak yang mendesak agar Telegram meningkatkan langkah-langkah keamanan dan moderasi untuk mencegah penyalahgunaan aplikasi ini oleh para pelaku kejahatan.
Saat ini, untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai Telegram di platform X, terdapat pembatasan yang membuat pengguna tidak dapat menelusuri kata kunci tersebut dengan leluasa.
Pembatasan ini menambah spekulasi mengenai ada apa sebenarnya dengan Telegram hingga menjadi trending topic di X, dan apakah ini berkaitan langsung dengan pengungkapan yang dilakukan oleh Kaspersky.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.*
