Foto : Kompas |
EKSEMPLAR.COM - Tasikmalaya, 20 Juli 2024 - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tasikmalaya ketika seorang pengemudi ojek online (ojol) ditemukan pingsan di pinggir jalan pada Kamis pagi (19/7).
Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Menurut saksi mata, pengemudi ojol yang tidak disebutkan namanya tersebut terlihat mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan rendah sebelum akhirnya terjatuh dan tak sadarkan diri di sekitar Jalan KHZ Mustofa, salah satu ruas jalan utama di kota Tasikmalaya.
Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi petugas medis.
"Awalnya kami kira dia hanya berhenti sejenak, tetapi ternyata dia pingsan. Kami langsung mencoba membangunkannya tapi tidak berhasil," ujar Budi, seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Tim medis yang datang beberapa menit kemudian segera membawa pengemudi ojol tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, pengemudi tersebut mengalami kelelahan berat yang diduga menjadi penyebab utama ia kehilangan kesadaran.
"Saat ini kondisi pasien sudah stabil. Setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan bahwa ia mengalami dehidrasi dan keletihan ekstrem akibat bekerja terlalu lama tanpa istirahat yang cukup," jelas dr. Nurul, salah satu dokter yang menangani pasien tersebut.
Kejadian ini menjadi sorotan terkait kondisi kerja para pengemudi ojol yang sering kali harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Banyak dari mereka yang bekerja tanpa mengenal waktu, dengan jam kerja yang tidak menentu dan seringkali melewati batas kemampuan fisik.
Dinas Kesehatan Tasikmalaya mengimbau kepada seluruh pengemudi ojol untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka.
"Kami mengerti bahwa mencari nafkah adalah hal yang penting, namun menjaga kesehatan juga tidak kalah pentingnya. Kami harap para pengemudi ojol bisa lebih bijak dalam mengatur waktu kerja dan istirahat," kata Kepala Dinas Kesehatan Tasikmalaya, Dr. Dewi Ratna.
Kejadian ini juga membuka mata banyak pihak tentang pentingnya regulasi yang lebih ketat terkait jam kerja dan kondisi kerja pengemudi ojol.
Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengeluarkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan para pekerja sektor informal ini.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Eksemplar.com.**