Foto : Kumparan |
EKSEMPLAR.COM - Jakarta - Anies Baswedan resmi menerima surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta untuk berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Acara penyerahan surat rekomendasi tersebut dilakukan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis (13/6) lalu.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, secara langsung menyerahkan surat rekomendasi kepada Anies.
"Bismillahirrahmanirrahim dengan ini kami serahkan surat rekomendasi kepada Bapak Anies Baswedan," ujar Hasbi.
Hasbi menambahkan bahwa Jakarta masih membutuhkan kepemimpinan Anies Baswedan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
"Hari ini kita lihat, mohon maaf Jakarta selama ditinggalkan Pak Anies dua tahun, pengurus masjid protes karena anggaran untuk musala-musala di Jakarta yang biasanya dapat Rp 1,5 juta sekarang dipotong 50 persen. Ini contoh kecilnya," jelas Hasbi.
Pernyataan tersebut menunjukkan keyakinan PKB DKI Jakarta bahwa Anies mampu mengatasi berbagai persoalan di ibu kota.
Sebelumnya, Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 lalu, berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Mereka diusung oleh koalisi PKB, NasDem, dan PKS. Terkait rencana ke depan, Anies menegaskan akan fokus menyelesaikan satu urusan pada satu waktu.
"Sekarang masih tahun berapa? Satu-satu [dulu]," ucap Anies saat ditemui usai Gala Premiere film 'Lafran' di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta ini dianggap oleh banyak pihak sebagai 'tiket' bagi Anies untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta dan juga membuka peluang untuk berkontestasi di Pilpres 2029 mendatang.
Dengan diterimanya surat rekomendasi ini, Anies Baswedan resmi memasuki gelanggang Pilgub DKI Jakarta, sebuah langkah strategis yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Para pendukungnya berharap Anies dapat melanjutkan program-program yang belum terselesaikan selama masa jabatannya sebelumnya.
Informasi ini dikutip dari berbagai media mainstream. Bijak dalam membaca sebuah berita. Share jika informasi ini bermanfaat.***