EKSEMPLAR.COM - Mantan istri Kurnia Meiga (Ega), Azhiera Adzka Fathir, telah mengungkapkan pengalamannya dalam mempertahankan rumah tangganya dengan mantan kiper Timnas Indonesia tersebut.
Dalam kisah yang diungkapkan melalui saluran YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Azhiera menjelaskan perjuangannya yang tidak mudah.
Bahkan di tengah masa-masa sulit, seperti saat Kurnia Meiga mengalami putus kontrak sebagai kiper dan sakit-sakitan, Azhiera masih harus menghadapi masalah lain seperti perilaku mabuk-mabukan dan perselingkuhan yang membuatnya sangat terluka.
Menjaga keutuhan rumah tangga merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah bagi Azhiera. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, dia berusaha untuk tidak menyerah dan berharap Kurnia Meiga bisa menjadi sosok yang diidolakan oleh anak-anaknya.
Namun, realitasnya tidak selalu seindah harapan. Perilaku mabuk-mabukan dan perselingkuhan Kurnia Meiga membuat rumah tangga mereka semakin terguncang.
Salah satu masalah yang dihadapi Azhiera adalah perilaku mabuk-mabukan Kurnia Meiga. Bahkan saat sedang sakit atau mengalami masalah lainnya, Kurnia Meiga tetap saja terlibat dalam aktivitas yang merugikan dirinya dan keluarganya.
Kisah tentang penemuan minuman keras di dalam kulkas oleh ayah Azhiera menjadi bukti nyata akan kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan oleh Kurnia Meiga.
Selain masalah alkohol, Azhiera juga harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Kurnia Meiga pernah berselingkuh.
Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi Azhiera dan mengguncangkan fondasi rumah tangga mereka.
Meskipun telah berusaha keras untuk mempertahankan hubungan, Azhiera akhirnya harus mengambil keputusan sulit untuk bercerai dari Kurnia Meiga.
Pada akhirnya, keputusan untuk bercerai bukanlah hal yang mudah bagi Azhiera. Meskipun tidak karena faktor ekonomi atau masalah kesehatan, Azhiera merasa bahwa ada kesalahan fatal yang tidak bisa diabaikan lagi.
Bahkan ayah Azhiera sampai rela menjual aset senilai Rp 40 miliar untuk membantu kesembuhan Kurnia Meiga, tetapi perilaku buruk yang terus dilakukan oleh sang mantan suami membuatnya akhirnya harus menempuh jalan yang berbeda.
Kisah Azhiera menjadi pelajaran berharga bahwa menutupi masalah rumah tangga tidak akan membawa kebaikan dalam jangka panjang.
Meskipun berusaha keras untuk menjaga hubungan, pada akhirnya kejujuran dan keputusan yang tegas harus diambil untuk melindungi diri sendiri dan anak-anak.
Kisah mantan istri Kurnia Meiga ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Pentingnya komunikasi yang baik, kejujuran, dan komitmen dalam membangun hubungan yang sehat tidak boleh diabaikan.
Selain itu, kita juga harus siap untuk menghadapi kenyataan bahwa tidak semua masalah dalam rumah tangga dapat diselesaikan, dan terkadang keputusan untuk berpisah adalah hal yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.***