photo : premiumbeautynews |
Di dunia perawatan kulit mewah, Galénic, yang kini dengan bangga dimiliki oleh kelompok Yatsen China, melampaui sekadar menjadi merek; ia berdiri sebagai mercusuar keunggulan ilmiah dan kemewahan.
Baru-baru ini menjalani perjalanan transformasional, Galénic kembali menyambung dengan akarnya melalui peluncuran Galénic Dermatology Research Fund.
Lebih dari sekadar inisiatif keuangan, dana ini melambangkan komitmen mendalam untuk memajukan penelitian dermatologi dan mendorong batas inovasi perawatan kulit.
Menetapkan Panggung: Evolusi dan Ambisi Galénic
Diadakan dengan anggun di Hôtel de la Monnaie di Paris pada akhir Desember, acara pemberian penghargaan Galénic Dermatology Research Fund menandai momen penting bagi merek tersebut.
Merayakan ulang tahun ke-45 pada tahun 2023, Galénic menggunakan kesempatan ini untuk mengukuhkan ambisinya setelah tergabung dalam kelompok Yatsen China pada tahun 2020.
Siapa: Sarah Michel-Stevens, Direktur Manajemen Galénic Cosmetics Laboratory yang visioner, dengan apik menyampaikan etos merek:
"Galénic dibuat oleh apoteker Pierre Fabre pada tahun 1978 dengan misi membawa ilmu pengetahuan ke dunia kecantikan mewah. Peluncuran Galénic Dermatology Research Fund adalah bukti warisan ini."
Mengkonsolidasikan Identitas: Dana Endowment dan Komite Ilmiah
Komitmen Galénic melebihi perawatan kulit tradisional; ia sangat berakar dalam penelitian ketat dan bukti ilmiah.
EKSEMLAR.COM - Pembentukan dana endowment dan komite ilmiah adalah langkah strategis untuk memperkuat identitas merek sebagai pelopor ilmiah sejati dalam penelitian dermatologi.
Profesor Jean-David Bouaziz, Presiden Galenic Dermatology Research Fund Scientific Committee, berbagi antusiasme untuk kolaborasi ini:
"Selama lebih dari satu tahun, kita telah bekerja sama untuk mendorong batas-batas dermatologi, penelitian, dan kemajuan ilmiah."
Tujuh anggota komite memulai misi untuk mengevaluasi dan memilih proyek penelitian paling inovatif.
Puncak dari upaya ini adalah acara penghargaan pada 19 Desember 2023, di mana empat proyek luar biasa mendapatkan pengakuan.
Dr. Corinne Leprince dianugerahi atas penelitiannya yang luar biasa tentang pentingnya autophagy dalam fungsi penghalang epidermis.
Dr. Elodie Labit diakui untuk eksplorasinya tentang interaksi neuro-imun dalam perbaikan kulit.
Tindakan : Dr. Muriel Cario Andre dipuji atas penelitiannya yang inovatif tentang metode baru untuk meningkatkan bioavailabilitas dan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit, khususnya untuk pengobatan kanker kulit.
Review : Dr. Fabien Chevalier diapresiasi untuk penelitiannya tentang peran molekul kecil bernama miR-30a dalam regulasi penuaan kulit.
Dana sebesar 100.000 euro, dibagi menjadi empat alokasi keuangan masing-masing 25.000 euro, akan memberdayakan para peneliti visioner ini untuk mendorong proyek mereka, mendorong batas-batas pengetahuan dan inovasi.
Memperpetuasi Warisan: Masa Depan yang Visioner
Komitmen Galénic terhadap keunggulan ilmiah dan kolaborasi dengan ahli dermatologi tidak hanya merupakan usaha jangka pendek. Ini adalah batu loncatan menuju masa depan yang visioner.
Galénic Dermatology Research Fund, merek ini bersiap untuk meluncurkan Research and Development Center yang didedikasikan di Toulouse, Prancis.
Pusat ini akan menjadi tempat bagi penelitian dan kolaborasi revolusioner, memperkuat status Galénic sebagai merek perintis dalam perawatan kulit inovatif.
Sebagai kesimpulan, perjalanan Galénic bukan hanya perayaan masa lalu tetapi juga suatu bukti komitmen terhadap kemajuan ilmiah, inovasi, dan pengejaran tanpa henti terhadap keunggulan.
Galénic Dermatology Research Fund bukan hanya inisiatif; ini adalah simbol dari merek yang mencapai ketinggian baru, didorong oleh keyakinan teguh bahwa ilmu pengetahuan dan kemewahan dapat hidup berdampingan secara harmonis.***