EKSEMPLAR.COM - Media sosial diramaikan dengan berita tragis yang menghebohkan, mengenai seorang pria bernama Panca Darmasyah alias Panca.
Ia diduga membunuh keempat anaknya di rumah kontrakannya yang berada di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada hari Rabu (6/12) yang lalu.
Keempat anak Panca ditemukan tewas di dalam kamar, sementara Panca sendiri ditemukan terluka dan tergeletak di kamar mandi, diduga setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, terutama karena Panca merupakan seorang pendatang yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat setempat.
Menurut keterangan Yakub, ketua RT setempat, Panca awalnya bekerja sebagai sopir, namun selama 4-5 bulan terakhir ia menganggur.
Kondisi ekonomi yang sulit diduga menjadi pemicu peristiwa mengerikan ini.
"Awalnya sopir, tapi sekarang udah nganggur ya 4-5 bulanlah dia nganggur," ujar Yakub seperti dilansir dari detikcom, Kamis (8/12).
Panca diduga tega membunuh anak-anaknya setelah terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.
Pemicu utamanya adalah masalah ekonomi, yang membuat Panca tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Ekonomi iya, cemburu iya. Keterangannya ekonomi kalau menurut saya," ungkap Yakub.
"Bapaknya nganggur, mungkin nggak punya uang, yang kerja istrinya. Bapaknya nganggur barangkali nggak punya uang, nggak bisa nyari makan sampai anaknya disekap di dalam kamar," tambahnya.
Keadaan perekonomian yang sulit juga membuat Panca dan keluarganya hampir diusir dari rumah kontrakannya karena sering menunggak pembayaran.
"Udah mau diusir sebenernya dia ini sama yang punya rumah, nggak bayar-bayar," ungkap Yakub menjelaskan situasi keluarga Panca.
Tragedi ini menunjukkan pentingnya mendukung keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi dan memberikan perhatian kepada kasus KDRT.
Semoga kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mencegah terulangnya peristiwa tragis serupa di masa depan.***
#jagakarsa #tragedi #pria