EKSEMPLAR.COM - Pergulatan sebuah rumah tangga yang diselimuti kecurangan dapat menjadi pengalaman pahit dan mendalam.
Ade Khalifah, membagikan momen dramatis ketika ia memergoki suaminya tengah berselingkuh dengan seorang siswi SMA.
Kejadian ini, yang terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial, menciptakan sorotan tajam terhadap isu perselingkuhan dan pengkhianatan dalam sebuah hubungan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaus hitam, suami Ade, yang tampak tenang meskipun telah dipergoki bersama selingkuhannya di sebuah rumah.
Sementara itu, selingkuhan yang diduga masih seorang siswi SMA terlihat asyik bermain ponsel sambil menutupi wajahnya.
Respons istri yang sah, begitu tajam dan penuh emosi, menciptakan gelombang reaksi di kalangan warganet.
Akun Instagram @hits_kalakkaro.id menjadi saksi ketika video ini diunggah pada Sabtu (9/12/2023).
Komentar yang membanjiri kolom unggahan tersebut mengekspresikan kegeraman atas perilaku suami yang tidak setia terhadap istrinya.
Publik merasa terpukul dan ikut bersimpati dengan Ade, yang memergoki suaminya bersama wanita lain di kediamannya di wilayah Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara.
Ade Khalifah, perekam video dan istri yang terdzolimi, mengungkapkan bahwa rumah tangganya telah merenggang sejak kehadiran wanita lain dalam kehidupan suaminya.
Penggerebekan ini terjadi saat Ade mendatangi rumah suaminya untuk meminta nafkah, meskipun keduanya sudah tidak tinggal satu rumah selama lebih dari setahun.
Ade mengaku awalnya enggan mengunjungi rumah suaminya, tetapi karena kebutuhan finansial anak-anaknya, ia terpaksa melibatkan diri dalam insiden ini.
Setelah video penggerebekan viral, orang tua dari selingkuhan suami Ade melaporkannya ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Meski dihadapkan pada kasus hukum, Ade tidak gentar karena merasa berada di pihak yang benar.
Ini menjadi titik awal dari konflik yang semakin meruncing, menghadirkan pertanyaan tentang keadilan dan kebenaran dalam sebuah hubungan.
Perekaman video ini membawa dampak sosial yang signifikan, terutama pada anak-anak Ade dan suaminya.
Ade, sebagai seorang ibu, terpaksa mengambil langkah ekstrem untuk memenuhi kebutuhan finansial anak-anaknya.
Sementara itu, selingkuhan suami Ade, seorang pelajar, menjadi sorotan dalam laporan polisi atas pencemaran nama baik.
Kehidupan anak-anak menjadi taruhannya dalam pergulatan rumah tangga yang semakin rumit.
Dalam situasi yang sulit ini, Ade Khalifah menyampaikan harapannya agar suaminya bersedia berpisah secara baik-baik.
Dengan penuh keteguhan, ia menginginkan surat cerai sebagai langkah awal menuju pemisahan yang adil.
Harapannya tidak sebatas pada pemisahan, melainkan juga pada pemenuhan nafkah untuk anak-anak mereka.
Dalam kesulitan, Ade berharap untuk menemukan itikad baik dari suaminya, meskipun hingga saat ini, harapan tersebut belum terwujud.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, mengonfirmasi bahwa orang tua dari selingkuhan suami Ade telah melaporkannya ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Proses pemeriksaan masih berlangsung, dan pihak berwenang mencatat bahwa selingkuhan suami Ade adalah seorang pelajar.
Keberlanjutan kasus ini menjadi sorotan masyarakat, menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dan dampak sosial dari sebuah konflik rumah tangga.***
