EKSEMPLAR.COM, Jakarta - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) berhasil mencatatkan pendapatan bersih hingga Rp 285,18 miliar di 2022.
Raihan tersebut diraih meskipun kondisi perekonomian dan tekanan inflasi masih mengancam dunia, termasuk Indonesia.
Menurut Direktur MRAT, Kusuma Ida Anjani, kinerja positif MRAT di tahun 2022 didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya:
Inovasi produk, di antaranya produk Brightening Bengkoang Series dan Instabright Glow yang mengalami pertumbuhan sebesar 162 persen dibandingkan tahun 2021.
Peningkatan penjualan online, di antaranya produk Face Care dan Beauty Queen yang mengalami pertumbuhan yang positif masing-masing sebesar 43 persen dan 17 persen.
Perluasan jalur distribusi, baik di pasar domestik maupun internasional.
Kerja sama dengan grup retail besar dan kemitraan B2B yang lebih agresif.
Inovasi produk menjadi salah satu fokus utama MRAT di tahun 2022.
MRAT terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk kecantikan dan perawatan pribadi yang berbasis bahan-bahan alami dan tradisional Indonesia.
Hal ini sejalan dengan misi MRAT untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal Indonesia.
Selain inovasi produk, MRAT juga terus memperkuat distribusi dan memperluas pasar.
MRAT telah memperluas jalur distribusinya ke berbagai platform e-commerce dan onmi channels guna memberikan aksesibilitas yang lebih luas kepada pelanggan.
MRAT juga menjalin kerja sama yang erat dengan grup retail besar dan kemitraan B2B yang lebih agresif.
Kerja sama dengan Marriott International Group juga menjadi salah satu faktor pendorong kinerja MRAT di tahun 2022.
MRAT dapat memasok produk kecantikan dan perawatan pribadi premium ke rantai bisnis perhotelan Marriott International Group.
Hal ini membuka peluang baru bagi MRAT untuk memperluas pasar ke luar negeri.
Secara keseluruhan, kinerja MRAT di tahun 2022 menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu bertahan dan bahkan tumbuh di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
MRAT terus mengakselerasi kinerja perusahaan hingga tahun-tahun mendatang, dengan tetap berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang bisa diterima oleh pasar.***